Mataram – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat dr.Nurhandini Eka Dewi, Sp.A., menjelaskan bahwa anak-anak mudah tertumpangi COVID-19 terkait Pasien positif Nomor 27 an. HW laki-laki warga Gunungsari yang merupakan Balita Usia 2 Tahun kepada GETNEWS.ID.
dr. Nurhandini Eka Dewi juga mengingatkan bahwa, NTB khususnya Lombok adalah daerah yang transmisi lokal sudah berlangsung.
“Artinya, bisa saja ada carrier atau orang yang membawa di sekitarnya tanpa gejala,” ujarnya.

Nurhandini juga mengungkapkan, dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, dalam situasi pandemi ini, sejak minggu lalu sudah meminta semua pasien anak dengan pneumonia berat di daerah dengan transmisi lokal yang dirawat di Rumah Sakit dirawat sebagai PDP dan dilakukan swab.
Pertimbangannya karena anak anak adalah kelompok yg rentan, dan dalam keadaan sakit berat mudah tertumpangi oleh COVID-19.
“Jadi resiko anak tertular secara epidemiologis yang menjadi dasar pemeriksaan ini, tapi jangan dibalik. Bukan berarti semua pasien pneumonia berat rentan tertular COVID-19,tapi bisa jadi COVID-19 itulah yang menjadi penyebab pneumonia pada pasien,” tuturnya.