#CEGAHCOVID19 #NTBBISA
Mataram – RSUD Provinsi NTB mulai Senin (6/4) resmi akan melakukan Tes Swab Pasien Covid-19 secara Mandiri, demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Nurhandini Ekadewi saat mengecek dua mesin rt-PCR yakni alat yang di gunakan untuk memeriksa swab pasien covid-19.
“Kedua alat tersebut telah di instal dan sedang di lakukan uji coba,” katanya.

Melalui pesan WhatsApp, dr. Eka mengatakan, RSUD Provinsi NTB menerima dua alat rt-PCR dimana salah satu alat merupakan bantuan dari BPOM sedangkan satu alat lainnya di beli seharga 800 juta rupiah.
“Yang 1 beli, satunya pinjaman dari BPOM, satu alat harganya hampir 800 juta rupiah,” jelas dr. Eka.
Lebih lanjut dr. Eka mengatakan, mulai Senin depan RSUD Provinsi NTB akan mulai mengoperasionalkan alat tersebut. Dengan adanya dua alat ini pemeriksaan pasien swab pasien PDP covid-19 akan lebih cepat.
“Hasil tidak sampai 1 hari tapi untuk yang positif diumumkannya tetap di pusat. Tetapi keuntungan lainnya penanganan pasien bisa lebih cepat,” pungkas dr. Eka.
Sementara Direktur RSUD Provinsi NTB dr H. Lalu Hamzi Fikri MM MARS membenarkan pihaknya telah menerima Alat rt-PCR beserta bantuan reagen dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI yang akan digunakan untuk pemeriksaan Swab yang terutama bagi PDP Covid – 19.
Menurut dr. Lalu Hamzi kedatangan alat tersebut menjadi bukti keseriusan Pemerintah Provinsi khususnya RSUD Provinsi NTB untuk melengkapi kebutuhan prasarana sebagai salah satu Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Covid – 19 di Provinsi NTB berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK 01.07/Menkes/214/2020.
“Harapannya dengan kehadiran alat ini NTB bisa melakukan pemeriksaan mandiri dan dapat mempercepat penentuan hasil pemeriksaan Swab PDP terkait Covid – 19 di Provinsi NTB,” ujarnya.
Pemeriksaan Swab dengan rt-PCR dilaksanakan di Unit Riset Biomedik RSUD Provinsi NTB dan direncanakan mulai operasional hari Senin mendatang.