MATARAM – Kepala BMKG Mataram, Agus Rianto membenarkan tentang adanya potensi terjadinya gempa bumi Megathrust di kawasan Lombok Selatan yang pemberitaanya sempat viral dan beredar luas di media sosial, saat menggelar jumpa pers bersama sejumlah pejabat Pemprov NTB, Kamis malam (4/7) di rumah makan Langko Mataram.
Agus Riyanto juga menambahkan kalau kawasan Selatan Lombok tersebut adalah perairan yang membentang dari Sumatera, perairan Selatan Jawa, perairan selat Bali hingga ke Maluku.
“Di perairan selatan Lombok ini merupakan zona subduksi atau zona pertemuan dua lempeng besar yakni lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia membentang dari Pulau Sumatera, Selatan Jawa, Selatan Lombok sampai ke Maluku. Sehingga panjang nya bentangan zona subduksi tersebut tidak bisa di prediksi gempa megathrust akan terjadi di wilayah mana saja.” jelas Agus Rianto.
“Gempa megathrust tersebut bisa saja terjadi di wilayah lain di luar wilayah perairan Lombok.” lanjutnya.
Menurut Agus ada persepsi yang salah tentang kawasan Selatan Lombok yang seolah-olah berada di kawasan Kuta dan sekitarnya.
“Jangan panik dan cemas perairan selatan Lombok itu membentang dari Sumatera sampai Maluku, belum tentu terjadi di wilayah Lombok selatan sana, tidak ada yang bisa memprediksi kapan dan dimana akan terjadi gempa,” pungkasnya.